Kehadiran Aki Buyut Kertiguna dan Aki Buyut Suranggadipa menandai awal terbentuknya permukiman di Sindangjawa. Kedua tokoh ini menerima pusaka penting dari Pangeran Gebang, berupa keris Nagasasra dan payung Kertabumi, sebagai simbol restu dan legitimasi membuka lahan baru.
Setelah itu, mereka memilih lokasi strategis di tepi hutan untuk menetap. Nama “Sindangjawa” berasal dari kata Sindang yang berarti sumber air atau tempat singgah, dan Jawa yang merujuk pada asal leluhur. Dengan kata lain, Sindangjawa bisa diartikan sebagai tempat singgah orang Jawa.
Hingga kini, masyarakat Desa Sindangjawa masih melestarikan nilai-nilai leluhur dan menghormati Aki Buyut Kertiguna serta Aki Buyut Suranggadipa melalui tradisi dan cerita lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar