Bendera merah putih secara resmi digunakan sejak tanggal 17 Agustus 1945, warna merah putih di ambil dari warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur pada abat ke 13. Akan tetapi ada pendapat bahwa pemuliaan terhadap warna merah dan putih dapat ditelusuri akar asal-mulanya dari metologi bangsa Austronesia mengenai bunda bumi dan bapak langit, keduanya di lambangkan dengan warna merah (tanah) putih (langit). Karena hal inilah maka warna merah putih kerap muncul dalam lambang-lambang Austronesia - dari tahiti, Indonesia sampai ke Madagaskar. Merah putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan. Catatan paling awal yang menyebut penggunaan merah putih dapat ditemukan dalam Pararaton, menurut pendapat ini disebutkan balatentara Jayakatwang dari Gelang-gelnag mengibarkan panji berwana merah dan putih saat menyerang singhasari. Hal ini berarti sebelum majapahitpun warna merah dan putih sudah digunakan sebagai panji kerajaan, mungkin sejak masa kerajaan kediri. Pembuatan panji merah putih pun sudah dimungkinkan dalam teknik pewarnaan tekstil di Indonesia pada masa purba. Warna putih adalah warna alami kapuk atau kapas katun yang ditenun menjadi selembar kain, serta zat pewarna merah alami diperoleh dari daun pohan jati, bunga belimbing wulu atau dari kulit buah manggis.
Sebenarnya tidak hanya Majapahit yang menggunakan bendera merah putih sebagai lambang kebesaran , sebelum Majapahit, kerajaan kediri sudah mengibarkan panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah batak pun menggunakan merah putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII. Bulan sabit, matahari dan bintang serta beberapa ayat suci al-qur'an.
Di zaman bugis bone, Sulawesi Selatan sebelum Rung Palakka, Bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone yang dikenal dengan nama Woromporang. Panji kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga mengandung warna merah dan putih, panji mereka juga berwarna merah putih dan hitam yang mungkin juga berasal dari kerajaan Majapahit.
Pada waktu perang jawa (1825-1830) Pangeran Diponegoro memakai panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan belanda. Bendera merah putih untuk pertama kalinya di gunakan di pulau jawa pada tahun 1928. Dibawah pemerintahan kolonialisme. Bendera itu dilarang digunakan, secara resmi dijadikan bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar